10 Cara Mengelola Keuangan Bisnis Kecil dengan Baik

Arga Eryzal Pradinata

cara mengelola keuangan bisnis kecil dengan baik

Mengelola keuangan bisnis kecil adalah kunci utama untuk memastikan bisnis tetap sehat dan berkembang. Banyak pemilik bisnis kecil yang sering mengabaikan manajemen keuangan karena sibuk mengurus operasional. Padahal, pengelolaan keuangan yang buruk bisa menjadi penyebab utama bisnis gagal bertahan. Yuk, simak cara-cara praktis untuk mengelola keuangan bisnis kecil kalian dengan baik berikut ini!

1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ini adalah langkah pertama yang harus kalian lakukan. Pisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Membuka rekening bank khusus untuk bisnis bisa membantu memisahkan arus kas dan membuat pencatatan lebih jelas. Dengan begitu, kalian bisa lebih mudah melacak keuntungan dan kerugian.

Tips:

  • Buat rekening bisnis di bank yang terpercaya.
  • Gunakan aplikasi pencatatan keuangan untuk membantu mengelola transaksi.

2. Buat Anggaran Keuangan yang Realistis

Anggaran adalah panduan utama untuk mengontrol pengeluaran dan memastikan pemasukan cukup untuk menutupi biaya operasional. Buatlah anggaran yang detail dengan mempertimbangkan semua aspek, mulai dari bahan baku, gaji karyawan, hingga biaya tak terduga.

Cara Membuat Anggaran yang Efektif:

  1. Catat semua sumber pendapatan.
  2. Rincikan semua pengeluaran, termasuk pengeluaran kecil.
  3. Sisihkan dana darurat minimal 10% dari total pendapatan.

3. Pantau Arus Kas Secara Berkala

Arus kas atau cash flow adalah darah kehidupan bisnis kecil. Kalian harus memastikan uang yang masuk lebih besar daripada yang keluar. Cek arus kas secara mingguan atau bulanan untuk mengidentifikasi masalah lebih awal.

Alat yang Bisa Membantu:

  • Spreadsheet sederhana seperti Excel atau Google Sheets.
  • Aplikasi akuntansi seperti QuickBooks atau Wave.

4. Utamakan Pengeluaran yang Penting

Dalam bisnis kecil, setiap rupiah sangat berarti. Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan prioritas seperti bahan baku, alat produksi, atau pemasaran. Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, tanyakan pada diri kalian apakah itu benar-benar dibutuhkan.

Contoh Pengeluaran yang Harus Diprioritaskan:

  • Biaya produksi.
  • Gaji karyawan.
  • Pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

5. Kelola Hutang dengan Bijak

Jika kalian harus berhutang untuk menjalankan bisnis, pastikan jumlahnya tidak melebihi kemampuan bayar. Gunakan hutang hanya untuk hal-hal produktif yang bisa menghasilkan keuntungan, bukan untuk kebutuhan konsumtif.

Strategi Mengelola Hutang:

  • Pilih pinjaman dengan bunga rendah.
  • Buat jadwal pembayaran yang teratur.
  • Hindari mengambil hutang baru sebelum melunasi yang lama.

6. Sisihkan Keuntungan untuk Pengembangan

Setiap kali bisnis kalian menghasilkan keuntungan, sisihkan sebagian untuk reinvestasi. Dana ini bisa digunakan untuk membeli alat baru, memperluas pasar, atau meningkatkan kualitas produk.

Tips Mengelola Keuntungan:

  • Alokasikan minimal 20% keuntungan untuk pengembangan bisnis.
  • Buat rekening khusus untuk dana reinvestasi.

7. Catat Semua Transaksi Secara Rinci

Pencatatan yang rapi adalah dasar dari pengelolaan keuangan yang baik. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, termasuk transaksi kecil seperti pembelian kopi untuk rapat.

Alat yang Bisa Digunakan:

  • Buku kas manual.
  • Aplikasi pencatatan seperti BukuKas atau Money Lover.

8. Manfaatkan Teknologi untuk Otomatisasi

Saat ini, banyak aplikasi dan software yang bisa membantu kalian mengelola keuangan dengan lebih efisien. Dengan teknologi, kalian bisa menghemat waktu sekaligus meminimalkan kesalahan pencatatan.

Contoh Aplikasi Berguna:

  • Jurnal.id untuk akuntansi.
  • Ginee untuk manajemen inventori.
  • Moka POS untuk transaksi penjualan.

9. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan

Jika kalian merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari konsultan keuangan atau akuntan. Mereka bisa membantu kalian membuat strategi keuangan yang lebih efektif sesuai dengan kondisi bisnis kalian.

Kapan Harus Berkonsultasi?

  • Saat membuat laporan keuangan tahunan.
  • Jika mengalami kesulitan cash flow.
  • Untuk merencanakan ekspansi bisnis.

10. Evaluasi Keuangan Secara Rutin

Evaluasi adalah cara terbaik untuk mengetahui apakah strategi keuangan kalian sudah berjalan dengan baik. Lakukan evaluasi bulanan atau triwulan untuk memastikan bisnis tetap berada di jalur yang benar.

Apa yang Harus Dievaluasi?

  • Perbandingan antara anggaran dan realisasi.
  • Kinerja penjualan.
  • Efektivitas pengelolaan biaya.

Kesimpulan

Mengelola keuangan bisnis kecil memang membutuhkan ketelitian dan kedisiplinan. Dengan memisahkan keuangan, membuat anggaran, memantau arus kas, dan menggunakan teknologi, kalian bisa menjaga stabilitas bisnis kalian. Jangan lupa, evaluasi rutin dan konsultasi dengan ahli keuangan juga sangat penting. Dengan pengelolaan yang baik, bisnis kecil kalian bisa terus berkembang dan mencapai kesuksesan. Jadi, yuk mulai atur keuangan bisnis kalian dari sekarang!

Baca Juga :

Bagikan:

Arga Eryzal Pradinata

Seorang Karyawan Swasta yang tertarik di Bidang Bisnis, Keuangan, dan Investasi. Yuk belajar keuangan bersama - sama!