10 Cara Membuat Konten Evergreen: Rahasia Membuat Artikel Abadi

Arga Eryzal Pradinata

cara membuta konten evergreen

Hai, kalian semua! Siapa sih yang nggak mau konten yang kalian buat tetap relevan dan diminati orang selama bertahun-tahun? Yup, itu semua soal konten evergreen. Tapi, gimana sih caranya membuat konten evergreen yang abadi? Tenang, di sini kita bakal ngobrolin semua tentangnya.

Mengapa Konten Evergreen Penting Bagi Kalian?

Sebelum kita masuk ke detailnya, ada baiknya kita pahami dulu kenapa konten evergreen itu penting. Bayangin aja, kalian buat artikel yang selalu relevan, bahkan tahun-tahun berikutnya. Itu artinya, traffic ke situs kalian bakal terus mengalir, tanpa harus repot-repot bikin konten baru setiap hari. Enak, kan? Tapi, tentu saja, nggak semudah itu. Ada beberapa langkah yang harus kalian lakukan untuk membuat konten evergreen.

1. Pilih Topik yang Tahan Waktu

Langkah pertama dalam membuat konten evergreen adalah memilih topik yang tahan waktu. Topik ini haruslah sesuatu yang tidak akan pernah kadaluarsa, atau setidaknya, jarang sekali mengalami perubahan drastis.

Contoh:

  • “Cara Membuat Roti yang Enak”
  • “Tips Menjaga Kesehatan yang Wajib Kalian Ketahui”
  • “Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi”

Topik-topik seperti ini selalu dicari orang, tidak peduli berapa pun tahunnya. Jadi, pastikan kalian memilih topik yang memang layak menjadi konten evergreen.

2. Buat Konten yang Komprehensif

Konten evergreen haruslah komprehensif. Artinya, kalian harus memberikan informasi sekomplit mungkin tentang topik yang kalian pilih. Jangan cuma memberikan sedikit informasi, lalu berhenti di situ. Berikan semua yang kalian tahu, dan pastikan pembaca mendapatkan value penuh dari artikel kalian.

Contoh:
Jika kalian membuat artikel tentang “Cara Membuat Roti yang Enak”, jangan cuma memberikan resep dasarnya saja. Berikan juga tips-tips khusus, seperti cara menguleni adonan yang benar, cara mengawetkan roti, dan lain-lain.

3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dipahami

Meski konten evergreen, nggak berarti kalian harus menggunakan bahasa yang berbisa atau terlalu formal. Sebaliknya, gunakanlah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Ingat, tujuan kalian adalah memberikan informasi, bukan membuat pembaca bingung.

Contoh:
Daripada menulis, “Proses fermentasi gluten dalam adonan roti sangat penting untuk textur akhir roti”, kalian bisa tulis, “Fermentasi gluten adalah proses yang membuat roti menjadi lembut dan empuk.”

4. Berikan Contoh-Contoh Konkret

Untuk membuat konten evergreen yang lebih menarik, berikanlah contoh-contoh konkret. Contoh ini akan membantu pembaca memahami konsep yang kalian sampaikan dengan lebih baik.

Contoh:
Jika kalian membahas tentang “Cara Mengatur Keuangan Pribadi”, berikanlah contoh anggaran bulanan, atau contoh rencana investasi sederhana.

5. Perbarui Konten Secara Berkala

Walaupun disebut evergreen, nggak berarti kalian tidak perlu lagi memperbarui konten tersebut. Pastikan kalian melakukan update secara berkala, terutama jika ada perubahan signifikan dalam topik tersebut.

Contoh:
Jika kalian membuat artikel tentang “Tips Menjaga Kesehatan”, dan kemudian ada penemuan baru dalam dunia kesehatan, pastikan kalian memperbarui artikel tersebut.

6. Optimalisasi SEO untuk Konten Evergreen

Tentu saja, nggak lengkap kalau nggak membahas SEO. Kalian harus melakukan optimalisasi SEO untuk konten evergreen kalian, agar bisa muncul di halaman pertama mesin pencari.

Langkah-langkahnya:

  • Pilih keyword yang tepat dan memiliki potensi traffic tinggi.
  • Gunakan keyword tersebut secara alami dalam konten kalian.
  • Buat meta description yang menarik dan mengandung keyword.
  • Gunakan heading tag (H1, H2, H3, dll.) yang relevan dengan keyword.

7. Buat Konten yang Menarik dan Informatif

Selain komprehensif, konten evergreen juga harus menarik dan informatif. Jangan sampai pembaca merasa bosan saat membaca artikel kalian. Gunakanlah gaya penulisan yang menarik, dan berikan informasi yang benar-benar bermanfaat.

Contoh:
Jika kalian membuat artikel tentang “Cara Membuat Roti yang Enak”, kalian bisa menambahkan cerita tentang pengalaman pribadi kalian dalam membuat roti, atau tips-tips unik yang nggak banyak diketahui orang.

8. Gunakan Media Visual yang Mendukung

Media visual seperti gambar, video, atau infografis bisa membuat konten evergreen kalian lebih menarik. Pastikan kalian menggunakan media visual yang relevan dan berkualitas.

Contoh:
Jika kalian membuat artikel tentang “Cara Mengatur Keuangan Pribadi”, kalian bisa menambahkan infografis tentang anggaran bulanan, atau video tutorial singkat tentang cara membuat rencana keuangan.

9. Buat Konten yang Mudah Dibagikan

Konten evergreen yang baik adalah konten yang mudah dibagikan oleh pembaca. Pastikan kalian menyertakan tombol share di setiap artikel kalian, dan buatlah konten yang worth sharing.

Contoh:
Jika kalian membuat artikel tentang “Tips Menjaga Kesehatan”, pastikan kalian menyertakan tombol share di akhir artikel, dan buatlah konten yang benar-benar bermanfaat, sehingga pembaca ingin membagikannya ke teman-temannya.

10. Bangun Authority di Topik tersebut

Terakhir, kalian harus membangun authority atau otoritas di topik yang kalian pilih. Ini artinya, kalian harus menjadi ahli dalam topik tersebut, dan memberikan informasi yang dapat dipercaya.

Cara melakukannya:

  • Berikan sumber yang valid dan terpercaya.
  • Gunakan data dan statistik yang up-to-date.
  • Tulislah dengan gaya yang profesional, tetapi tetap santai dan mudah dipahami.

Kesimpulan: Membuat Konten Evergreen yang Abadi

Nah, itu dia beberapa langkah yang bisa kalian lakukan untuk membuat konten evergreen yang abadi. Ingat, konten evergreen nggak hanya tentang membuat artikel yang relevan selama bertahun-tahun, tapi juga tentang memberikan value yang nyata bagi pembaca.

Jadi, pilihlah topik yang tahan waktu, buat konten yang komprehensif dan menarik, dan jangan lupa untuk memperbarui konten tersebut secara berkala. Dengan begitu, konten kalian akan terus mengalirkan traffic ke situs kalian, tanpa harus repot-repot membuat konten baru setiap hari.

Baca Juga :

Bagikan:

Arga Eryzal Pradinata

Seorang Karyawan Swasta yang tertarik di Bidang Bisnis, Keuangan, dan Investasi. Yuk belajar keuangan bersama - sama!